Waralaba Usaha Kedai Minuman Es Batok 212

es batok 212 outletSampai teler mereguk laba kedai es teler.

Segelas es buah, kelapa, atau es teler menjadi pilihan pelepas dahaga, terutama di kala terik matahari. Walhasil, usaha kedai es boleh dibilang menjanjikan peluang yang menyegarkan.

Peluang inilah yang dimanfaatkan Den Raffy, pemilik Es Batok 212 dari Makassar, Sulawesi Selatan. Dia berbisnis kedai es teler, es kelapa muda, dan es buah, mulai tahun 2007. Tampaknya, usaha ini bisa berkembang.

Nah, mulai tahun 2010, Raffy menawarkan kemitraan usaha Es Batok 212. Sambutannya lumayan. Hingga kini, jumlah mitranya mencapai 40 mitra yang tersebar di Palembang, Lubuk Linggau, Pekanbaru, Tangerang, dan Jakarta.

logo_franchise_minuman_es_batok_212Raffy menawarkan lima paket investasi. Pertama, paket Branding senilai Rp 5 juta . Mitra yang mengambil paket ini mendapat sejumlah peralatan, seperti gelas, seragam, mangkuk batok kelapa, dan boks penyimpanan es. “Kami tak memberikan booth,” ujar Raffy. Paket ini memang ditujukan bagi mereka yang sebelumnya pernah berjualan es dan sudah memiliki booth atau gerobak sendiri.

Kedua, paket Reguler senilai Rp 8,5 juta. Mitra paket ini mendapatkan seluruh fasilitas di paket Branding plus mendapatkan booth.

Ketiga, paket Mitra Enjoy dengan investasi Rp 16 juta. Paket ini mengusung konsep semi kafe, sehingga disediakan pula fasilitas tambahan, seperti free wi-fi atau akses internet gratis. “Meski konsepnya jualan take away, paket ini membuka pula kemungkinan dine in. Misalnya ada yang buka usaha di food court atau di depan mini market begitu,” ujarnya.

Keempat, paket Syariah senilai Rp 40 juta. Mitra hanya menjadi investor, pengelolaan outlet dikendalikan oleh manajemen pusat Es Batok 212. Investor akan mendapat bagi hasil keuntungan. “Mitra mendapat 40%, bagian sisanya bagi pengelola.

Terakhir adalah paket investasi Mitra Master senilai Rp 60 juta. Mitra menjadi pemegang hak master kemitraan satu wilayah. Mitra yang mengambil paket ini mendapatkan tiga booth plus satu motor layanan pesan antar.

Dengan harga jual Rp 5.000 hingga Rp 12.000 per porsi, Raffy memperkirakan, omzet mitra yang mengambil paket Branding, Reguler, dan Mitra Enjoy berkisar antara Rp 12 juta hingga Rp 24 juta per bulan. “Asumsinya mitra bisa menjual 50 mangkuk sampai 100 mangkuk per hari,” kata Raffy.

Omzet pemilik paket Master Kemitraan diperkirakan Rp 36 juta sebulan. Asumsinya, mitra hanya memiliki tiga gerai. Laba bersihnya 50% dari omzet. Dengan laba tersebut mitra bisa balik modal dalam waktu tiga bulan.

Hartono Nyoto, salah satu mitra Es Batok 212 di Jakarta, mengatakan, ia mulai bergabung sejak Januari 2012 dengan mengambil paket Rp 40 juta. Ia mengaku, usahanya mulai berkembang di bulang ketiga. Saat ini, omzet gerainya Rp 700.000 per hari. “Padahal bulan pertama masih Rp 300.000 per hari,” ujarnya.

Ia optimis, bisnisnya bisa balik modal di akhir tahun 2012. “Bisa jadi lebih cepat karena sebentar lagi musim kemarau dan masuk bulan puasa,” katanya.

image

Jalan Fatmawati Raya No. 72
Blok 1C/23B Perkantoran Taman Pondok Labu
Jakarta 12450
Telp : 021-75819162


Harian Kontan Rabu, 18 April 2012